Gaya desain arsitektur rumah dapat memberikan kesan tersendiri kepada orang yang melihatnya serta mencerminkan karakter dari pemilik rumah tersebut. Salah satu gaya desain arsitektur yang banyak diminati oleh masyarakat adalah rumah modern klasik. Gaya ini merupakan perpaduan dari gaya desain klasik yang mewah, serta gaya modern yang sederhana.
Pada awalnya, rumah modern klasik ini hanya diterapkan pada bagian interior saja. Sementara dari segi desain arsitekturnya hanya mengadopsi salah satu gaya saja, entah itu gaya klasik ataupun modern. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perpaduan kedua gaya ini dapat digunakan pada bagian eksterior juga.
Apabila Anda menginginkan rumah bergaya klasik namun tidak mau memberikan kesan terlalu formal untuk bagian desain arsitekturnya, Anda bisa mengkombinasikannya dengan gaya desain arsitektur modern sehingga bisa menampilkan kesan hunian yang tak lekang oleh waktu dengan berbagai aspek modern yang terlihat fresh. Bangunan rumah modern klasik yang kamu huni pun akan terlihat ramai namun tidak berlebihan.
Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai gaya desain arsitektur modern klasik, ada baiknya untuk Anda mengetahui ciri-ciri dari bangunan bergaya klasik itu seperti apa, juga apa saja ciri dari hunian modern. Yuk simak penjelasan berikut agar Anda bisa lebih mengenal gaya desain arsitektur modern klasik!
Ciri Khas Desain Arsitektur Rumah Bergaya Klasik
Rumah bergaya klasik identik dengan desain arsitektur yang memiliki ornamen pilar yang biasanya terletak pada bagian fasad rumah, juga di bagian interior. Selain itu, rumah ini memiliki banyak ornamen di setiap sudut ruangan yang biasanya dibuat dari ukiran-ukiran rumit. Hal ini bisa mempertegas kesan kemewahan pada hunian yang Anda tempati. Selain itu, ada tiga ciri lain dari desain arsitektur bangunan rumah bergaya klasik yaitu:
1. Umumnya Memiliki Ukuran Bangunan Yang Besar
Apabila Anda perhatikan, desain arsitektur rumah klasik memang sering ditemukan pada bangunan berukuran besar. Hal ini dikarenakan gaya klasik bisa memberikan kesan mewah dengan ornamen pilar yang menjulang tinggi sehingga sangat cocok diaplikasikan pada bangunan besar.
2. Bahan Utama Interior dan Eksterior Diambil dari Alam
Pada desain arsitektur rumah klasik, elemen utama yang digunakan pada interior maupun eksterior mayoritas diambil dari unsur alam seperti marmer, granit, dan kayu solid.
3. Memiliki Bentuk Rumah yang Simetris
Rumah klasik dikenal desain arsitektur dengan bentuk bangunan yang simetris menggunakan elemen berupa balok ataupun kotak. Hal ini bisa memberikan kesan kuat, kokoh, dan megah sehingga membuat siapa saja yang melihatnya menjadi terpukau.
Ciri Rumah Bergaya Modern
Berbeda dengan gaya desain arsitektur rumah klasik yang memiliki banyak ornamen dan dekoratif, gaya rumah modern dikenal dengan kesederhanaannya. Semakin sederhana sebuah bangunan modern, maka nilai dari hunian tersebut akan meningkat. Adapun ciri dari rumah modern adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Hunian Mengikuti Fungsi
Pada rumah yang mengusung konsep modern, fungsi adalah segalanya. Setiap bentuk yang dibangun pada desain arsitekturnya dibuat berdasarkan fungsi dari ruangan tersebut, termasuk pemiihan interior dan elemen dekoratif yang fungsional.
2. Mengutamakan Space Pada Setiap Ruangan
Rumah modern memiliki gaya desain arsitektur yang mengutamakan pemaksimalan space pada setiap ruangan untuk memberikan keleluasaan pada penghuninya serta meningkatkan produktivitas dari penghuni.
3. Umumnya Menggunakan Jendela Yang Lebar dan Besar
Karena konsep desain arsitektur modern mengutamakan fungsi juga space dari setiap ruangan, rumah berkonsep modern biasanya menggunakan jendela berukuran besar dan lebar. Hal ini berfungsi untuk menangkap lebih banyak cahaya matahari yang masuk juga ruang terbuka sehingga penghuninya bisa lebih nyaman untuk beraktivitas di dalam ruangan yang juga berfungsi untuk meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari.
Dalam menerapkan desain arsitektur rumah modern klasik, Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak dekorasi. Cukup pada ruangan tertentu saja misalnya pada ruang tamu, ruang keluarga, ataupun bagian foyer. Sebab pada rumah modern klasik, elemen dekoratif hanya digunakan sebagai pemanis saja untuk tetap mempertahankan desain yang minimalis dan elegan. Anda bisa meletakkan elemen dekoratif seperti chandelier atau lampu kristal yang sering digunakan pada bangunan rumah klasik pada ruangan yang ingin Anda tonjolkan saja. Sehingga hunian bisa tetap terasa mewah tanpa menghilangkan kesan minimalisnya.
Tips Membangun Rumah Modern Klasik
Desain arsitektur modern klasik memang sangat bertolak belakang dengan karakteristik dari masing-masing gaya tersebut. Namun kombinasi antara kedua gaya ini bisa menghadirkan keunikannya tersendiri dan membuat hunian Anda semakin hangat dan nyaman untuk ditempati. Agar bisa membuat hunian bergaya klasik modern yang sesuai, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
1. Manfaatkan Dinding Berprofil
Untuk memadukan desain arsitektur klasik dan modern, Anda memerlukan elemen dekoratif berupa dinding berprofil. Adapun yang dimaksud dengan profil dinding adalah dinding yang dipoles menggunakan bentuk garis-garis yang biasanya berbentuk persegi ataupun persegi panjang. Hal ini bisa membuat interior ruangan tampak lebih menarik serta tidak membosankan. Penggunaan dinding berprofil bisa membuat ruangan Anda terlihat elegan namun tidak berlebihan lewat ornaen garis yang sederhana.
2. Kombinasi Fasad Pilar dan Jendela Besar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa ciri utama dari desain arsitektur rumah klasik adalah penggunaan ornamen pilar sementara rumah modern menggunakan jendela berukuran besar. Kedua hal ini bisa ada kombinasikan pada bangunan rumah modern klasik. Pemakaian ornamen pilar dan jendela besar pada fasad bisa memberikan kesan yang kuat, kokoh, dan membuat rumah tampak lebih indah dan megah. Selain itu, rumah Anda pun bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup dan ruangan dengan bukaan yang lebih baik sehingga hunian terasa lebih segar dan tidak terasa sumpek.
3. Gunakan Warna yang Lembut
Pemilihan warna pada bangunan bisa memberikan kesan yang berbeda pada desain arsitektur hunian Anda. Pada rumah modern klasik, Anda bisa memilih warna pada bagian interior ataupun eksterior yang lebih lembut dan terang seperti putih, abu, ivory, beige, ataupun wara-warna pastel lainnya. Hal ini ditujukan agar ada penyelarasan antara unsur klasik dan modern pada rumah. Anda juga bisa memanfaatkan warna gelap seperti hitam atau abu tua untuk menciptakan kesan yang lebih elegan.
4. Pilih Interior yang Sesuai
Merancang desain arsitektur rumah modern klasik tidak hanya sebatas bentuk bangunannya saja. Anda pun perlu memilih desain interior yang digunakan dengan rinci untuk bisa menghadirkan kesan klasik dan modern. Misalnya pemakaian unsur alam yang dapat menjadi penghubung antara konsep klasik yang nampak lebih berani, serta konsep modern yang lebih minimalis.
Anda juga bisa memanfaatkan karpet sebagai elemen interior ruangan untuk menciptakan suasana yang lebih hangat. Usahakan untuk menggunakan warna karpet yang senada dengan ruangan. Perlu diingat juga, apabila Anda ingin meletakkan karpet pada ruangan yang dilengkapi dengan furnitur bermotif, Anda bisa menggunakan karpet polos sehingga tidak terlihat terlalu ramai.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat membangun rumah dengan desain arsitektur modern klasik. Apabila Anda membutuhkan jasa kontraktor dan arsitektur untuk melakukan pembangunan, Anda bisa langsung menghubungi RUMAH KLASIK. Kami merupakan penyedia jasa kontraktor yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang pembuatan bangunan bergaya modern klasik.
Berlokasi di Cikarang, tim RUMAH KLASIK telah memiliki kredibilitas dalam membantu para client untuk membangun rumah impian bergaya modern klasik. Seluruh proses pengerjaan dilakukan secara detail dan terperinci sesuai dengan kebutuhan Anda. Tim RUMAH KLASIK pun akan melakukan wawancara terlebih dahulu agar dapat mewujudkan rumah modern klasik seperti yang Anda inginkan. Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi, silahkan kunjungi website Rumah Klasik di sini.