7 Bahan Pembuatan Pintu yang Cocok untuk Rumah Klasik Anda

March 6, 2024

Dalam keindahan arsitektur rumah klasik, setiap elemen rumah memiliki peran penting dalam melahirkan harmoni nilai estetika dan karakter antar ruang hingga bangunan. Salah satunya yang memegang peran utama ialah pintu rumah. Selain berfungsi sebagai penghubung ruangan bagi pemilik rumah, pintu juga dapat melindungi dan menjaga privasi Anda. Sehingga, pintu haruslah memiliki daya tahan dan keamanan yang terjamin. Hal ini dimulai dari bagaimana Anda memilih bahan pembuatan pintu yang cocok untuk kebutuhan rumah klasik Anda dan tetap memiliki nilai estetika tanpa perawatan yang sulit.

Bahan pembuatan pintu pada dasarnnya dibagi menjadi dua, yakni bahan kayu dan bahan non-kayu. Jenis pintu kayu sampai saat ini masih banyak penggemarnya untuk berbagai jenis rumah, tetapi tentu saja ketersediaannya semakin menipis karena faktor alam dengan permintaannya yang konsisten meninggi. Untuk itulah terdapat material alternatif lain yang bisa digunakan untuk rumah klasik Anda.

Bukan hanya persoalan model pintu impian yang dipikirkan, Anda juga perlu memperhatikan dari segi budget, nilai fungsional, hingga kecocokannya untuk gaya rumah klasik Anda. Terdapat beberapa jenis pintu yang memang hanya cocok untuk pintu depan saja, pintu kamar mandi, atau yang lainnya. Maka dari itu, penting bagi Anda mengetahui perbedaan material bahan pintu dan fungsinya. Anda bisa dapatkan informasi secara lengkap di artikel ini.

Pintu Kayu

Kayu adalah material yang paling umum digunakan untuk bahan pembuatan pintu rumah klasik dan segala jenis bangunan lainnya. Penggunaan material kayu juga bukan hanya pada bagian kusen saja, melainkan juga pada daun pintunya. Dengan pemasangan yang baik, pintu kayu dapat menampilkan sisi classical-earthy di rumah Anda.

Terdapat beberapa jenis kayu yang biasa digunakan untuk membuat pintu, yakni kayu solid dan kayu olahan. Kayu solid adalah hasil kayu alam yang langsung dipotong berdasarkan permintaan sebelum menjadi beraneka ragam pintu. Sedangkan, kayu olahan merupakan berbahan kayu solid dan melalui proses peleburan serbuk ataupun proses penyusunan belahan-belahan kayu. Hasilnya, kita kenal dengan nama triplek, teakwood, blockboard, maupun papan MDF.

Pintu yang berbahan dasar kayu mudah dibentuk, sehingga memiliki beraneka ragam bentuk hingga ukiran. Kayu solid memiliki daya tahan terhadap segala cuaca, tidak mudah tergores dan terkena noda. Kayu solid memiliki daya berat tertentu, sehingga dibutuhkan kusen yang kokoh dan engsel yang kuat agar mampu tampil kokoh di rumah klasik Anda. Meski begitu, pintu kayu rentan terhadap proses pelapukan dan cukup sulit untuk mendapatkan kualitas terbaiknya karena terdapat kasus masa usia tebang kayu belum cukup umur.

Terdapat banyak jenis kayu yang sering digunakan untuk pintu. Di antaranya ialah kayu mahoni yang memiliki ciri khas warna coklat kemerahan dan pola serat kayu yang rapat, sehingga cocok untuk pintu depan. Kayu oak yang kuat, kedap air, dan mudah dicat untuk mendapatkan efek elegan, sehingga kayu oak menjadi salah satu bahan kayu pintu yang termahal. Selanjutnya, kayu jati sebagai salah satu material pintu kayu terpopuler karena daya tahannya yang awet dan ideal sebagai pintu eksterior. Terakhir ialah kayu pinus dengan permintaan yang cukup tinggi di pasaran karena memiliki tekstur permukaan yang halus dan berbobot ringan. Harga kayu pinus pun terbilang lebih murah.

Pintu Kaca

Pintu berbahan kaca lebih sering digunakan sebagai pembatas antar ruangan maupun pembatas interior dan eksterior. Bahannya yang mudah ditembus kaca ini, menjadikan pintu kaca cocok digunakan untuk ruangan yang membutuhkan cahaya alami dan minimalisir konsumsi energi. Tak jarang pula, rumah klasik modern menggunakan pintu kaca untuk menampilkan estetika unsur modern. Pintu kaca biasa digunakan dalam bentuk pintu geser, pintu geser lipat, atau pintu berbingkai logam.

Pintu kaca terkesan elegan, modern, dan bersih. Untuk menyiasati tingkat privasi rendah yang dimiliki pintu kaca, Anda bisa gunakan jenis kaca sandblast atau kaca buram. Pintu kaca juga menciptakan kesan bersih dan luas pada hunian Anda. Akan tetapi, bila sering terkena hujan dari luar ruangan, maka akan mudah terjadi oksidasi pada pintu kaca, sehingga perlu dibersihkan berkala atau disiasati sebagai pembatas antar interior saja.

Pintu Fiberglass

Pintu berbahan dasar fiberglass dinilai lebih unggul dibandingkan pintu kayu atau kaca. Karena memiliki daya tahan yang lama dan modelnya yang minimalis dapat mempercantik rumah klasik Anda, terkhusus bagian fasad rumah. Anda bisa padukan panel kayu untuk menambah nilai estetikanya.

Material pintu berbahan dasar fiberglass juga anti penyok bila dibandingkan alumunium dan baja. Fiberglass dapat dicat seperti pintu kayu untuk menjaga penampilan elegan dan kesan mewahnya. Akan tetapi, akan mudah luntur bila pintu fiberglass dicat saat tidak memiliki pori. Fiberglass dinilai lebih hemat energi karena dapat menjaga keseimbangan suhu, kuat, ringan, dan aman digunakan. Selain itu juga memiliki daya tahan yang kuat terhadap perubahan iklim dan cuaca.

Pintu Panel

Bahan pintu dari panel terbuat dari beberapa komponen kayu olahan, seperti MDF, blockboard, HDF, dan sebagainya. Pintu yang berbentuk minimalis ini memiliki banyak penggemar dan populer karena harganya terjangkau dan fleksibel. Memiliki desain frame khusus, pintu panel dapat dikombinasikan dengan material kaca.

Pintu Plipit

Pintu plipit masih terbilang jarang digunakan untuk rumah. Karena pasalnya, jenis pintu plipit biasa digunakan untuk keperluan beternak. Pintu plipit merupakan pintu berangka kayu dengan penutup dari papan kayu yang disusun vertikal. Tapi bukan berarti jenis pintu ini tidak cocok untuk hunian klasik Anda. Melalui sentuhan ahli rumah klasik, pintu ini dapat menciptakan daya tarik yang tidak ditawarkan jenis pintu lain. Pintu ini cocok untuk hunian gaya klasik dengan sentuhan tradisional.

Struktur pintunya yang terbuka dan terlihat, cocok diletakkan di ruang-ruang penyimpanan atau servis, seperti gudang. Akan tetapi, jenis pintu ini rentan terjadi pelapukan. Sehingga dibutuhkan lapisan tambahan untuk awet dan tahan lama.

Pintu HPL

Pintu berbahan dasar HPL atau High Pressure Laminate adalah salah satu alternatif pengganti pintu kayu yang terbuat dari kerangka kayu yang ditutupi dengan triplek kemudian lapisan luarnya dipercantik dengan pemasangan HPL. Material HPL sangat cocok sebagai bahan finishing aneka ragam furnitur, pintu, jendela, meja, partisi dinding, hingga pelapis lantai bangunan.

Sehingga tak jarang, bahan HPL semakin populer di bidang properti, karena memiliki harga yang lebih murah namun tetap berkualitas handal. Bahannya yang ringan, cocok digunakan di daerah rawan gempa, tahan air, tahan gores, hingga tahan panas.

Pintu Baja

Pintu berbahan dasar baja atau steel door selama ini dikenal karena tahan cuaca, tahan panas, dan anti rayap. Baja ialah material yang terbuat dari campuran besi dan karbon, sehingga memiliki daya kekuatan yang sangat tinggi. Meski cukup mahal, pintu baja memiliki banyak peminat dari para pengembang perumahan karena kelebihannya.

Kerangka pintunya dapat dipasang peredam suara berupa karton press sebagai penahan pintu agar tidak mudah penyok. Selain itu, Anda juga bisa memasang karet khusus agar tidak menimbulkan bunyi saat ditutup.

Itulah rekomendasi 7 bahan pintu yang cocok untuk rumah klasik Anda. Anda dapat mewujudkan rumah impian bertema klasik dan elegan dengan sentuhan pintu yang elegan dan terjamin kualitasnya. Untuk mewujudkannya, Anda dapat menjadikan RUMAH KLASIK sebagai partner Anda untuk membangun hunian klasik impian Anda. Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, Anda bisa kunjungi website RUMAH KLASIK di sini.